BAKOHUMAS - Dalam rangka percepatan pengumpulan data, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kota Palembang diminta untuk mempercepat pengumpulan data. Sehingga diharapkan, pada April nanti rampung, agar data dapat menjadi acuan kebutuhan data.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Persandian, Cevi Nugraha Sani sekaligus membuka acara Sosialisasi Pengumpulan Data Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di Hotel Santika Jalan Radial Palembang, Rabu (20/3) lalu.
"Kominfo sebagai wali data dalam menyajikan data secara metadata, supaya dapat dijadikan acuan bagi perencanaan, monitoring, dan evaluasi serta dapat membuat kebijakan dengan tepat sasaran," ujar Cevi.
Sehingga nantinya imbuh Cevi, data yang dikelola Dinas Kominfo, mengacu pada norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) sesuai nomenkelatur tentang penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral.
"Data yang disajikan secara akurat dan terpercaya, menjadi penting dalam mempublikasikan kepada publik. Misalnya, kita bicara kemiskinan maka konsep dan definisi terkait kemiskinan pasti akan berbeda-beda berdasarkan persepsi masing-masing," paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang, Taufik Hidayat mengatakan, selama ini data dirilis oleh BPS, namun sebetulnya yang mengetahui secara detail adalah pemerintah terkait, seperti OPD.
"Tapi selama ini pengumpulan data belum secara sektoral dan masih hanya sebatas administrasi semata," sebutnya.
Untuk itulah kata Taufik, pihaknya mendorong seluruh OPD segera mengumpulkan sata dan dalam hal ini Kominfo Palembang sebagai wali data yang akan mengupdating seluruh databper OPD. Dijelaskannya, pengumpulan data secara sektoral ini terdiri dari empat tahapan, pertama administrasi, sensus, survei, dan eksperimen.
"Makanya kita mengajak pemerintah untuk menggunakan kaidah statistik, baik pengumpulan data ini yang perlu dari level bawah seperti kelurahan dan kecamatan. Baik mengenai data kemiskinan, perekonomian, dan sebagainya dikeluarkan satu pintu. Kita harap April harus sudah rampung," harapnya.
(*)
Comments ( 0 )