Wali Kota Palembang mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk menumbuhkembangkan minat baca.
“Dengan membaca buku akan membuka cakrawala berpikir, menambah wawasan dan ilmu berpengetahuan. Ini modal penting untuk menjadi individu dan generasi yang berkualitas,” ujar Harnojoyo, dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Baru Layanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang, Selasa (22/12/2020).
Harnojoyo berharap, adanya gedung layanan perpustakaan ini bisa membantu proses pembelajaran dan penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum yang mudah dijangkau, murah dan bermutu.
“Juga bisa menjadi rujukan untuk menggali ilmu pengetahuan. Menjadi minat baca sebagai kebutuhan. Memotivasi anak-anak kita, terutama yang berdomisili di sekitar sini, memanfaatkan fasilitas ini untuk pembelajaran,” ujar Harnojoyo.
Ia menambahkan, gedung layanan perpustakaan bagian dari upaya mewujudkan visi misi Palembang EMAS (Elok Madani Aman Sejahtera) Darussalam 2023.
Wali Kota Harnojoyo juga mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI dan Kementerian Keuangan yang telah memberikan Dana Alokasi Khusus untuk pembangunan Gedung Layanan Perpustakan Kota Palembang.
Harnojoyo juga berterima kasih kepada Bank Sumsel Babel yang akan memberikan bantuan berupa tiga unit bentor perpustakaan keliling.
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, mengucapkan selamat atas telah rampungnya Gedung Layanan Perpustakaan Kota Palembang.
“Penting untuk menjadikan minat baca sebagai budaya, kebutuhan untuk menjadi individu yang berwawasan. Adanya gedung ini salah satu upaya mewujudkan hal itu,” ujar Syarif.
Ia juga meminta naskah-naskah ataupun cerita sejarah terkait Palembang ataupun Kerajaan Sriwaya bisa terarsipkan dengan baik di Gedung Layanan Perpustakaan Palembang.
“Saya berharap naskah-naskah tertua bisa dibukukan oleh pustakawan di sini,” demikian Syarif.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palembang, Gunawan, mengatakan, Gedung Layanan Perpustakan seluas 975 meter persegi, berlantai tiga.
Lantai satu untuk pelayanan pembuatan kartu perpustakaan, lantai dua ruang audio visual, dan lantai tiga untuk buku-buku.
Sebelumnya, kata Gunawan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Palembang telah menyediakaan pojok-pojok baca di tiap kelurahan dan kantor OPD.
Kemudian mengembangkan Taman Bacaan Masyarakat di penjuru kota, menggiatkan kelompok-kelompok literasi, kegiatan mendongeng di TBM dan Kelurahan, menyediakan perpustakaan terapung bekerja sama dengan Pol Air, dan mengoptimalkan mobil perpustakaan keliling kt TBM.
“Ini tidak lain untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam penyediaan perpustakaan,” ujar Gunawan. (*)
Hello go.id Admin, same right here: Link Text