Kecamatan Sukarami menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, Kamis (4/2/2021).
Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan, yang bertujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan musrenbang kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan musrenbang pada tingkat kelurahan.
Camat Sukarami Palembang, Muhammad Fadly mengatakan, dari hasil musrenbang hari ini, ada 50 usulan yang diajukan dan hampir semuanya menjadi prioritas.
"Yang diprioritaskan, yakni jalan, lampu jalan, drainase, dan normalisasi kolam. Segera ini akan dilaksanakan," ujar Fadly.
Ia menyebutkan, pengerjaan ini akan dilaksanakan pada tahun 2022.
"Hasil musrenbang ini, akan kita rapatkan di musrenbang tingkat kota," kata Fadly.
Dengan adanya musrenbang tingkat kecamatan ini diharapkan dapat menjaring aspirasi masyarakat tentang kebutuhan pembangunan pada tahun perencanaan.
"Iy, jadi dalam pelaksanaan pembangunan daerah akan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sukarami," kata Fadly.
Muliadi, dari Komisi 4 DPRD Kota Palembang, menuturkan, musrenbang ini harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Bappeda. Setelah itu akan dibahas pada tahun pengajuan anggaran di akhir tahun 2021.
"Sesuai dengan mekanisme yang ada untuk pembahasan anggaran di tahun ini, untuk dianggarkan pada tahun 2022," kata Muliadi.
Bahkan, ia melanjutkan, musrenbang yang belum terlaksana pada 2020 bisa dimasukan lagi di anggaran tahun 2022.
"Pada intinya, ini kebutuhan masyarakat. Karena Palembang adalah kota rawa, yang mana dampaknya kalau hujan, ya banjir. Sehingga percepatan pembangunan seperti drainase harus segera terlaksana. Harapan kita masyarakat harus bergotong royong, apalagi anggaran yang tidak tercover oleh pemerintah. Jadi masyarakat harus saling bergotong royong."
Adapun Musrenbang Kecamatan Sukarami ini bertema Percepatan Pembangunan Yang Menyeluruh Dan Berkelanjutan Di Bidang Pelayanan Publik Pendukung Investasi dan Perekonomian (Perizinan, Investasi, Perdagangan, Pariwisata, UMKM Dan Ekonomi Kreatif). (*)
Comments ( 0 )