Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (18/11) memantau perkembangan Pasar Sako Sematang Borang.
Pasar ini termasuk dari lima pasar yang dibangun Pemkot Palembang tahun ini. Nama pasar ini dipilih karena terletak di antara Kecamatan Sako dan Kecamatan Sematang Borang, yang memang letaknya berdekatan.
“Kunjungan ini untuk melihat progres pengerjaannya. Pasar ini ada 200 kios dan lapak untuk pedagang, dilengkapi fasilitas umum lainnya, seperti toilet dan mushala,” kata Fitrianti.
Ia menyebutkan, pasar ini ditarget rampung pada 15 Desember dan segera beroperasi.
“Kita harapkan keberadaan pasar bisa memudahkan aktivitas jual beli masyarakat. Kita juga berharap, setelah pasar ini beroperasi bisa dijaga bersama-sama, fasilitas dan kebersihannya. Untuk pedagang yang ingin berjualan, segera urus administrasinya di kecamatan,” kata Fitrianti.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani, mengatakan, lima pasar yang dibangun tahun ini, adalah Pasar 3-4 Ulu, Pasar Kamboja, Pasar Padang Selasa dan Pasar Tangga Buntung dan Sako.
“Untuk Sako kita membangun pasar baru. Karena memang di perbatasan Sako-Sematang Borang belum ada pasar,” katanya.
Untuk anggaran, Hardayani mengatakan, ada bantuan Rp 4,4 miliar dari Kementerian Perdagangan untuk rehab pasar dan Rp 5,6 miliar untuk pembangunan pasar baru.
“Pembenahan pasar tradisional memang salah satu instruksi dari Wali Kota Palembang, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Dan pembenahannya secara bertahap,” ujar Hardayani. (*)
Comments ( 0 )