Pemkot Palembang Akan Benahi dan Bangun IPAB di Seberang Ilir


Pemerintah Kota Palembang akan mempercepat pembangunan dan pemeliharaan Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPAB) untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di kawasan pinggiran kota.

“Terutama di kawasan Seberang Ilir. Sudah kita data, Palembang sudah memiliki 98 IPAB. Tapi, sayangnya tidak berfungsi secara maksimal. Ini tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. Kita berharap segera dibangun IPAB baru untuk kebutuhan air bersih," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, saat berkunjung ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, Senin (2/12).

Ia menyebutkan, dari 98 IPAB yang dana pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus, baru 77 IPAB yang berfungsi.

Karena itu, Fitrianti menginstruksikan Dinas PUPR dan PDAM untuk mengecek langsung ke lapangan, IPAB mana saja yang berfungsi dan tidak. Ke depan, pihaknya akan menghidupkan kembali  keberadaan IPAB.

“Kalau dulu kan pengelolaannya kita berikan langsung ke masyarakat, sekarang kita minta PDAM untuk mengelola, supaya lebih optimal pelayannya. Paling nanti ada iuran bulan untuk biaya operasional dan pemeliharaan IPAB itu sendiri,” kata Fitrianti.

Keberadaan IPAB ini lanjut Fitrianti diharapkan mampu mem-backup air bersih di Seberang Ilir, karena Seberang Ulu dipastikan sudah merata.

“Insya Allah, kalau Seberang Ulu dalam waktu dekat distribusi air bersih sudah bisa terpenuhi. Keinginan kita IPAB bisa memenuhi kebutuhan air bersih di seberang Ilir, bila perlu kita tambah lagi pembangunan IPAB nya,” kata dia.

Namun, untuk membangun IPAB ada syaratnya, minimal ada lahan 5x5, kemudian ada sumber mata air, misalnya anak sungai, danau maupun rawa.

“Rawa itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga setempat,” kata Fitrianti.

Dia menambahkan, dalam satu IPAB ini mampu  mengcover 55 kepala keluarga (KK), sehingga keberadaan IPAB sangat penting untuk menjawab rencana jangka pendek.

“Kalau rencana kita yang siap dibangun yakni waduk untuk cadangan air baku yang siap dibangun 100 hektar, sembari menunggu itu kita manfaatkan IPAD terlebih dahulu.”

Direktur PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, menambahkan, untuk membangun IPAB menghabiskan Rp100-200 juta, makanya ke depan akan dilihat dulu IPAB yang sudah ada agar dapat dihidupkan atau difungsikan kembali.

“Kita siap untuk mengelola, paling iuran untuk biaya operasional. Pembangunan IPAB juga bisa kita cari melalui dana CSR, karena sekarang juga daaftar tunggu 15 ribu. Paling tidak, dengan adanya IPAB ini mampu mengcover daerah-daerah pinggiran seperti Talang Jambi, Sako dan Gandus,” Andi Wijaya menerangkan. (*)

Comments ( 0 )
Post Comment

© 2018 BAKOHUMAS Kota Palembang