BAKOHUMAS - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari mengatakan, progres dari program restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro saat ini tinggal mempersiapkan proses tender yang dilakukan oleh Kementerian PU.
"Sungai Sekanak, Detail Engineering (DED), Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah selesai dan dokumen sudah kita serahkan ke Kementerian PU. Sekarang tinggal persiapan tender saja," katanya disela kegiatan gowes dan senam bersama seluruh pegawai PUPR Kota Palembang, Jumat (6/12/2019).
Pihaknya menargetkan, mega proyek pembangunan infrastruktur Sungai Sekanak-Lambidaro dapat rampung pada 2022. Kemudian, pihaknya berharap Sungai Sekanak-Lambidaro akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Palembang.
"2020 kita telah mulai melakukan pembangunan fisiknya. Sungai ini akan dibangun sepanjang 11 km," terangnya.
Ia juga mengatakan, untuk pembebasan lahan, saat ini pihaknya dalam tahap penertiban bangunan-bangunan yang berada disekitar Sungai Sekanak-Lambidaro. "Dan kita telah melakukan pembongkaran dan rapikan kembali. Karena mereka (warga) sudah sadar, bahwa tanah yang mereka tempati telah dibebaskan oleh pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, dalam memperingari Hari Bakti PU yang ke 74 tahun. Dinas PUPR Kota Palembang menggelar berbagai kegiatan, mulai dari gowes sepeda, senam dan lomba-lomba lainnya bersama seluruh pegawai PUPR Kota Palembang.
"Kemarin ada rangkaian dari peringatan Hari Bakti PU, yakni sarasehan bersama komunitas pecinta sungai. Dan hari ini kita mengadakan rangkaian dengan berbagai kegiatan, yaitu gowes dan lomba-lomba lainnya. Yang sifatnya mengakrabkan dan menjaga kekeluargaan Dinas PUPR Kota Palembang," tutupnya.
(*)
Comments ( 0 )