Kota Palembang tahun 2020 akan mendapat bantuan pemasangan 9.312 jaringan gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Bantuan ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah, bebas biaya pemasangan, termasuk bantuan kompor dan selangnya,” kata PPK Pembangunan Jargas Kementerian ESDM, Gobmar Barimbing, di acara sosialisasi failitasi dan koordinasi pelaksanaan pembangunan jaringan gas di kota Palembang tahun 2019, Senin (4/11) di hotel Excelton.
Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 yang sebanyak 6.034 sambungan.
Gobmar menerangkan, pembangunan jargas di Palembang ini sangat cocok karena ketersediaan sumber gas di kota ini.
“Itu menjadi salah satu kriteria lokasi pembangunan jargas. Karena itu Kota Palembang terus mendapat bantuan dari Kementerian.”
Gobmar mengatakan pula, tahun ini melalui APBN Kementrian ESDM membangun 78.216 jargas di 18 kabupaten/kota di Indonesia. Dia menjelaskan, menggunakan jargas ini memiliki banyak manfaat baik dari sisi finansial maupun lingkungan.
"Dari sisi finansial tentu lebih hemat dibandingkan LPG.”
Sementara itu, Kabag Pembangunan Setda Kota Palembang, Zuryati, mengatakan, Palembang sangat senang kembali mendapat bantuan pembangunan jargas gratis bagi warga berpenghasilan rendah.
"Kita juga bersyukur ada penambahan bantuan untuk tahun depan. Tahun ini kita mendapatkan bantuan 6.034 SR dan tahun depan menjadi 9.312 SR," kata Zuryati.
Tahun ini, kata dia lagi, pembangunan sudah dilakukan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sematang Borang, Sako, Seberang Ulu Satu, Seberang Ulu Dua, dan Kecamatan Jakabaring.
Selain bantuan dari Kementerian ESDM, Pemkot Palembang melalui BUMD PT SP2J, terus menambah jaringan gas ke pelanggan.
"Ini sesuai target wali kota, 2023 warga Palembang sudah teraliri jaringan gas,” kata Zuryati. (*)
Comments ( 0 )