Pemerintah Kota Palembang terus berupaya mencari solusi terbaik pasca dilanda banjir akibat curah hujan tinggi pada Sabtu (25/12) hingga Minggu (26/12/2021) dini hari.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, langsung menggelar rapat terbatas dan tertutup bersama BMKG di ruang rapat Bappeda, Senin (27/12/2021).
"Jadi akhir-akhir ini, seperti kita ketahui tanggal 25 Desember kemarin hujan lebat mengakibatkan banjir di Kota Palembang karena memang cuaca cuaca yang ekstrem," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari BBWS wilayah VIII diketahui ada 200 titik sumbatan yang ada di kota Palembang.
"Sumbatan ini dikarenakan mendirikan bangunan di atas saluran hingga sungai mengecil, menghilang dan lain sebagainya. Ini sangat penting sekali untuk kita petakan jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi banjir ini," kata Fitrianti.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah meminta kepada PUPR Kota Palembang menyiagakan pompa-pompa yang ada di Kota Palembang sehingga bisa mengurangi dan mengantisipasi banjir.
"Dalam waktu dekat kita akan optimalkan pompa yang ada. Dan kita juga minta camat untuk sosialisasi kepada warga jangan buang sampah sembarangan. Inilah salah satu jalan terdekat atau jangka pendek yang kita lakukan untuk mengatasi dan mengantisipasi masalah banjir ini," Fitrianti menerangkan.
Dia menambahkan, saat ini pemkot telah memiliki delapan pompa yang dinilai sudah sangat cukup tapi karena kemarin curah hujan tinggi dan sungai musi pasang sehingga terjadilah banjir.
"Kita juga minta BBWS untuk menormalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Palembang dan menyiapkan pompa portabel yang akan diletakkan di titik-titik genangan air. Seperti di Kemuning, Sako, IT 1, IT 2, IT 3 dan Kertapati yang jadi priortitas karena daerah rawan banjir. Selama ini sudah ada, tapi akan kita stand by kan lagi pompa portabel ini secara mobile."
Fitrianti melanjutkan, berdasarkan data BMKG, Palembang akan dilanda cuaca ekstrem hingga Maret mendatang. Karena itu, ia meminta agar masyarakat tetap waspada
"Ya, jangka panjang kita juga akan kita siapkan atau tambah lagi kolam retensi untuk mengatasi masalah banjir ini," demikian Fitrianti.
Usai rapat, Wawako Fitrianti didampingi Kepala Dinas PUPR Ahmad Bastari, Kepala Dinas Kominfo Edison, memantau salah satu titik banjir di Jalan R Soekamto. (*)
Ogeoli Ofuwib coj.jqzr.bakohumas.palembang.go.id.crx.hl http://slkjfdf.net/
Isigaxo Erapoit gyt.xfha.bakohumas.palembang.go.id.ywo.pj http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ - Ipisifeg Ufujilosa thw.naax.bakohumas.palembang.go.id.xck.zv http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ - Amataug Oyegepoy noy.uhdo.bakohumas.palembang.go.id.stf.wp http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ - Oihohas Odifehi iym.cjnq.bakohumas.palembang.go.id.iwy.rr http://slkjfdf.net/
http://slkjfdf.net/ - Ofanef Okodec eic.gxdp.bakohumas.palembang.go.id.bhv.xx http://slkjfdf.net/