Warga Palembang terlihat antusias saat simulasi uji coba Jembatan Musi IV, Kamis (3/1/2019).
"Jembatan ini sangat bagus. Saya berharap jembatan ini dapat mengurangi kemacetan yang ada di Kota Palembang,” kata Yessy, 21 tahun, saat dibincangi di lokasi jembatan.
Yessy berharap Jembatan Musi IV ini juga ke depannya ditambahkan fasilitas yang nyaman dan aman.
“Seperti bangku dan lampu hias di Jembatan Ampera,” ujarnya.
Ia juga berharap keberadaan Jembatan Musi IV bisa menarik minat lebih banyak wisatawan datang ke Palembang.
Saat simulasi itu, puluhan warga memang nampak antusias. Mereka tampak mengabadikan jembatan melalui telepon selulernya. Ada pula yang berselfie ria.
Jembatan ini sendiri rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sebelum diresmikan, perlu diuji coba, termasuk rekayasa lalu lintasnya.
Jhony Arliansyah, konsultan pembangunan Jembatan Musi IV, mengatakan, kendati belum diresmikan, jembatan sepanjang 1.130 meter dan lebar 12 meter, ini akan tetap dibuka untuk umum. Karena manfaatnya sangat terasa.
“Dari data yang saya amati, Jembatan Musi IV ini dapat mengurangi kemacetan 20-30 persen di Kota Palembang,” ujar Jhony.
Selain menjadi penghubung antara Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Dua dengan Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur Dua, Jembatan Musi IV juga menjadi wisata baru bagi warga Palembang maupun wisatawan.
Jhony mengatakan pula, pihaknya akan terus mengevaluasi manajemen lalu lintas di Jembatan Musi IV. Mulai dari pengambilan data kemacetan, data jam sibuk, maupun jumlah lalu lintas yang lewat. Pengambilan data ini berlangsung selama 2 hari. (*)
Comments ( 0 )