Program gotong royong Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat.
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, masih menjadi kendala.
Hal ini diungkapkan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda usai meninjau secara langsung Sungai Raso di Kecamatan 11 Ulu Kecamatan Seberang Ulu Dua, Rabu (11/12).
“Perlu partisipasi aktif masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat harus sadar sampah," ujar Fitrianti.
Saat meninjau SungaI Raso, Fitrianti masih menemukan warga yang membuang sampah sembarangan, bahkan ada bangunan yang berdiri di daerah aliran sungai. Padahal, sebelumnya sungai ini sudah dinormalisasi pemerintah kota.
“Bahkan di bawah rumah warga banyak ditemukan sampah rumah tangga. Ini yang menjadi penyebab akhirnya terjadi sedimentasi karena sudah dikelilingi sampah. Mirisnya lagi aliran sungai berdiri rumah warga, makanya kita segera meminta dinas terkait dalam hal ini PUPR untuk mengangkat sedimentasi dan sampah yang sudah lama bertumpuk,” jelas Fitrianti.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat, camat dan lurah setempat agar dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan.
“Program ini tidak berjalan kalau hanya pemerintah sendiri, kita berharap partisipasi masyarakat. "
Jika bertumpuk sampah lanjut dia, tidak hanya menyebabkan bau yang menyengat juga bisa menyebabkan banjir dan berbagai penyakit.
“Terutama kesehatan anak-anak.” (*)
Comments ( 0 )